Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Human Connection: Seni Meminta Tanpa Mengemis

PutribyPutri
26/05/2015
in Insight
1
Human Connection: Seni Meminta Tanpa Mengemis
Share on FacebookShare on Twitter

I think people have been obsessed with the wrong question, which is, “How do we make people pay for music?” What if we started asking, “How do we let people pay for music?” – Amanda Palmer

Amanda Palmer, seorang musisi Amerika, mendapatkan real education saat mencari penghasilan sebagai patung pengantin di tepi jalan. Dari pekerjaan itu, dia belajar tentang bagaimana membentuk human connection dengan orang-orang.

Saat karirnya sebagai musisi yang manggung dari kafe ke kafe mulai menanjak, Palmer gak lupa dengan pentingnya human connection. Setiap selesai manggung, dia selalu nongkrong-nongkrong bareng fans, atau catch up sama musisi-musisi lokal lain di berbagai kota.

Kelihatannya sih, memang gak penting. Tapi, waktu Palmer punya konflik dengan label (gara-gara penjualan albumnya gak sebesar yang diharapkan), relationship yang dijaganya selama ini ngasih keuntungan. Orang-orang, tanpa diminta, ngasih uang ke Palmer untuk menghargai karyanya.

Akhirnya, Palmer memutuskan untuk ngasih karyanya secara gratis ke semua orang secara online. Sementara, biaya untuk memproduksi album berikutnya didapatkan dari crowdfunding, yang targetnya cuma 100.000 dolar, tapi akhirnya menghasilkan 1,2 juta dolar!

RelatedPosts

Kembangkan Kreativitas dalam Komunitas

Web Design dan Digital Marketing: Anak Kembar yang Tak Dapat Dipisahkan

Waktu ditanya sama, “Gimana caranya lo bikin orang-orang bayar musik lo?” Jawaban Amanda adalah, dia simply meminta orang-orang buat support musiknya, tapi dengan suatu seni meminta–the art of asking–yaitu dengan human connection.

Dan dari video Amanda di bawah ini yang menceritakan kisahnya, kita bisa belajar satu hal: Pada akhirnya, semua itu tentang trust. 

Baca juga: Don’t Burn the Bridge!

Header image credit: youtube.com/AmandaPalmer

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: amanda palmerArticlesbelajarcrowdfundingmusiktedtalksvideo
Previous Post

Membangun Startup: Sakitnya Tuh di Sini!

Next Post

It’s Always The “Why” That Matters

Next Post
It’s Always The “Why” That Matters

It's Always The "Why" That Matters

Comments 1

  1. Ping-balik: Anak Seni dan Anak Sains, Norak Kalau Masih Berantem | Ziliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d