Pertanyaan yang benar bukanlah “Apakah perempuan bisa jadi pemimpin?”. Pertanyaan yang benar adalah “Gimana perempuan bisa memimpin dengan lebih baik?”.
Selama sebulan ini Ziliun mendadak kelihatan kayak blog cewek yang membela hak-hak perempuan :p. Ya, walaupun tema kita adalah female leaders, tapi tujuan kita tetap untuk merombak pola pikir, yang ujung-ujungnya mendorong anak muda, gak cuma perempuan, untuk berkarya.
Artikel kali ini ini bukan artikel tentang feminisme. Artikel ini adalah artikel tentang leadership, jadi semua orang bisa baca dan–hopefully–bisa relate.
Kalau lo perhatiin artikel-artikel Q&A kita dari kemarin, banyak dari female leader yang menjadi narasumber kita bilang, kalau sekarang sebenarnya gap antara laki-laki dan perempuan itu udah gak selebar dulu. Sekarang, perempuan udah punya kesempatan yang sama untuk berkarya. Asalkan punya skill yang tepat dan berusaha maksimal, ya semua bisa jadi pemimpin yang baik.
Baca juga: Kenapa Sih Pemimpin Perempuan Cuma Sedikit?
Tapi, kenyataannya, balik lagi, pemimpin perempuan jumlahnya masih sedikit dibanding laki-laki. Mungkin ini saatnya kita ganti pertanyaannya. Pertanyaannya bukan lagi “Apakah perempuan bisa jadi pemimpin?”. Pertanyaannya juga bukan “Gimana supaya lebih banyak pemimpin perempuan?”.
Pertanyaan yang benar adalah “Gimana perempuan bisa memimpin dengan lebih baik?”. Karena, saat perempuan tahu cara memimpin dengan lebih baik, ya otomatis diri mereka sendiri bakal meruntuhkan dinding-dinding yang ada, dan akan lebih banyak perempuan yang berani memimpin.
Oke, jadi gimana?
Baca juga: I am Not a Feminist. My father is.
The most important thing is women should play by strength. Lalu, apa kekuatannya cewek?
1. Empati. Perempuan jauh lebih peka dan sensitif, sehingga mereka bisa meraba dan merasakan emosi orang lain dengan lebih baik. Hal ini merupakan kelebihan, karena dengan begitu perempuan bisa lebih baik beradaptasi ketika berhadapan dengan orang lain. Bisa membaca emosi dengan baik dan adaptif adalah salah satu karakter pemimpin yang baik.
2. Tekun dan teliti. Perempuan jauh lebih telaten ketika mengerjakan sesuatu dibandingkan laki-laki, karena pada dasarnya perempuan cermat dan suka mengecek berbagai hal sampai ke detail yang paling kecil. Of course, this is an advantage if one wants to create a great product, or lead a great company.
2. Kolaboratif dan komunikatif. Berhubung perempuan punya lebih empati, perempuan bisa relate lebih baik dengan orang lain. Oleh karena itu, mereka cenderung lebih egaliter dan mau mendengarkan masukan dari orang lain.
There should be more of this list, but we know every women has their own strength they can play to be a great leader. Agree?
Baca juga: Female Leaders: Learning from The Best
Header image credit: flare.com