“What I like about photographs is that they capture a moment that’s gone forever, impossible to reproduce.” – Karl Lagerferd
Saat ini, fotografi bukan lagi barang eksklusif. Semua orang, asal bermodal kamera plus sedikit jiwa artsy, bisa jadi fotografer dadakan. Apalagi, pilihan kamera yang bisa dipakai pun semakin variatif, mulai dari SLR biasa, ke kamera mirrorless, action camera seperti GoPro, dan juga mobile photography yang semakin keren kualitasnya.
Fenomena ini melahirkan banyak komunitas fotografi. Misalnya, mobile photography, dengan kehadiran Instagram, melahirkan komunitas Instagrammer yang photo hunting bareng setiap event Instameet. Lalu, ada juga Fotografer.net, salah satu komunitas fotografi terbesar di Indonesia yang sempat kita bahas. Mereka punya event berkala yang namanya FN Hunting Series ke berbagai destinasi eksotis di Indonesia.
Kalau dipikir-pikir, aktifnya komunitas-komunitas fotografi ini secara gak langsung punya percikan dampak untuk pariwisata kita. Lihat deh, temen-temen kita yang lagi liburan di gunung atau pantai-pantai cantik di Indonesia, terus pakai-pakai hashtag #exploreindonesia atau nama daerah apapun misalnya, udah bikin kita ngiler pengen liburan ke sana.
Baca juga: Kreavi: Mengapresiasi Kreator Visual Lokal untuk Berkarya
Itu baru dampak kecil ke tempat-tempat wisata yang “mainstream“, kayak Bali, Lombok, dan Bromo. Komunitas fotografer.net, waktu itu sempat mengadakan FN Hunting Series ke Wamena, Papua. Bayangin, eksotisme Papua yang di-capture dengan indah oleh fotografer dari amatir hingga profesional, kemudian dipertontonkan ke banyak orang di dunia maya, seperti yang ada di video ini:
Ya, mungkin nonton video itu gak lantas bikin kita langsung cabut ke Papua. At least, kita sadar kalau kita punya sesuatu seberharga itu di negeri sendiri, lalu mulai mengeksplor dari yang paling deket. Kota Tua, misalnya, yang sempat jadi lokasi Instameet para Instagrammer Indonesia. Kota Tua yang kelihatannya biasa aja, bisa keliatan keren dari lensa mereka.
Pariwisata saat ini adalah industri penyumbang GDP terbesar ke-4 untuk Indonesia. Sebagai warga negara yang baik, ehem, mari kita bantu promosikan destinasi, simply dengan memanfaatkan fotografi. Bisa secara pribadi, bisa bareng komunitas. Intinya tetep satu, the power of community!
Baca juga: Creative Commons, Melegalkan Karyamu Secara Gratis
Header image credit: kaboompics.com