Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Femaledev Summit: Stop Gossiping, Start Collaborating

PutribyPutri
17/04/2015
in Featured
0
Femaledev Summit: Stop Gossiping, Start Collaborating
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Dukung Pemimpin Perempuan di Ranah Teknologi

Belajar Entrepreneurial Mindset dari Tokoh Tiga Serangkai Kebangkitan Nasional

“Women are the world’s most underused resource.” – Hillary Clinton

Pernah ada yang bilang women are born to compete: secara alamiah selalu bersaing siapa yang paling cantik, paling modis, paling pinter, dan paling bisa dapetin suami yang oke.

Entah apa yang membentuk perempuan kayak gini (mungkin budaya yang overglorifying kompetisi-kompetisi seperti beauty pageant dan lain-lain, atau sinetron-sinetron gak mutu), yang jelas ini udah kelihatan banget sejak kita SMP dan SMA, di mana senior cewek suka ngelabrak junior ceweknya hanya gara-gara “belagu”, “sok cantik” atau “ganjen” sama senior cowok.

Emang ada sih, cewek-cewek yang tulus ikhlas bersahabat dan selalu saling mendukung satu sama lain. Tapi, ngaku aja, bahkan cewek yang geng-gengan rame sampai bersepuluh pun, di belakang saling ngomongin satu sama lain. Gampang banget dari mulut cewek keluar kata-kata kayak, “Dia sih modal cantik doang, tapi gak ada otaknya” atau “Terlalu ambisius sih dia jadi gak nikah-nikah”.

Baca juga: Q&A: Mayumi Haryoto, Tetap Kompetitif di Tengah Stereotipe dan Double Standard

Udah tahun 2015, hal-hal jahiliyah kayak gini pun masih mengakar. Padahal, seperti yang Ziliun sering sampaikan lewat Trivia Ziliun di bulan ini, perempuan masih underrepresented di berbagai bidang. Kita butuh lebih banyak pemimpin perempuan. Masalahnya, gimana mau lebih banyak pemimpin perempuan kalau perempuan masih suka saling nge-judge satu sama lain?

Padahal, ini udah bukan zamannya kompetisi, tapi zamannya kolaborasi. Yang sering orang koar-koarkan sebagai women empowerment atau pemberdayaan perempuan itu gak bakal kejadian kalau misalnya perempuan-perempuan sendiri, terutama perempuan muda, gak saling memberdayakan satu sama lain.

Baca juga: Nixia, Kibarkan Eksistensi Perempuan di Dunia Gaming

Inilah yang jadi alasan Kibar bersama dengan Sesparlu Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan FemaleDev Summit 2015, sebuah konferensi yang bertujuan memberdayakan perempuan muda Indonesia dengan teknologi. Acara yang mendatangkan panelis seperti Betty Alisjahbana, Hanifa Ambadar, Putri Tanjung; dan Monica Carolina ini bakal jadi ajang para perempuan innovator, creator, makers, yang mau bikin impact lewat teknologi. Pesertanya sendiri adalah 70 cewek-cewek berprestasi yang secara khusus dikurasi dari berbagai bidan, mulai dari cewek-cewek mahasiswa IT, praktisi PR, travel blogger, sampai management consultant.

FemaleDev Summit simply ingin jadi salah satu ajang perempuan-perempuan progresif untuk bisa saling berkolaborasi. Capek kan kalau dikit-dikit ngomongin cewek lain dan mikir, “Gue lebih oke dari dia gak, ya?”. Mendingan mulai sekarang berpikir lebih terbuka, dan sama-sama saling memberdayakan demi terciptanya pemimpin-pemimpin perempuan yang luar biasa.

Baca juga: Tavi Gevinson dan Rookiemag: Merayakan Kompleksitas Remaja Perempuan

Header image credit: huffingtonpost.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: 21 aprilArticlesfemale leadersFemaleDevfemaledev summithari kartinistereotipeteknologiwomen empowerment
Previous Post

Power That Doesn’t Make a Difference is Not Power

Next Post

Ainun Chomsun: Di Social Media, Tidak Ada Batasan Gender

Next Post
Ainun Chomsun: Di Social Media, Tidak Ada Batasan Gender

Ainun Chomsun: Di Social Media, Tidak Ada Batasan Gender

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d