Di konferensi pers Popcon Asia 2015 kemarin (30/07), Dennis Adishwara, aktor dan CEO Layaria, bercerita tentang pengalamannya bekerja di production house.
“Di PH gue dulu, kalau gak ada orderan kawinan, nunggu orderan sunatan. Kalau gak ada orderan sunatan, nunggu orderan ulang tahun.”
Poinnya adalah, menurut Dennis, seringnya kreator kita cuma berpikir mengerjakan pesanan atau brief dari klien, tapi gak pernah berpikir membuat karya sendiri.
Baca juga: Dennis Adishwara, Rangkul Kreator Video Lokal untuk Berkarya
Di Layaria, multi-channel network untuk kreator video yang didirikan Dennis, ia sendiri selalu mendorong para kreator video untuk berkarya. Semangat ini juga tercermin dari Layaria sebagai suatu network sendiri, yang gak cuma memberdayakan para kreator, tapi juga membuat short movie, misalnya (ada yang baru juga yang akan diluncurkan di Popcon Asia).
Ya, kalau di Amerika Serikat, mirip Netflix-lah ya. Jadi hub buat streaming film, tapi juga punya original series dari Daredevil sampai House of Cards.
Memang sih, risiko membuat karya orisinil sendiri besar–resources yang dikeluarkan lebih besar dari ngerjain pesenan orang, dan chance dapet uangnya juga gak pasti. Tapi, karya hebat mana sih yang gak pake risiko?
Makanya, ikutin kata Dennis Adishwara: pekerja kreatif, jangan cuma nunggu orderan!
Baca juga: Video Viral itu Kuasa Tuhan, Tapi Bisa Dikondisikan!