Bosen gak denger kita ngomongin kolaborasi mulu? Ya, kalau lo bosen, kita tetep akan ngomongin sih. Even this August, we dedicate the whole month to talk about collaboration.
Banyak yang udah pernah kita bahas terkait kolaborasi. Ziliun percaya pilihannya adalah Kolaborasi atau Mati. Kenapa? Ya pertama, makin banyak ide muncul, makin banyak solusi yang datang. Kedua, partner kolaborasi bisa menyumbangkan skill yang berbeda, sehingga tiap orang bisa fokus dengan apa yang menjadi kekuatannya. Belum lagi bonus-bonus berupa emotional support dan akuntabilitas yang meningkat, karena punya partner, gak kerja sendiri doang.
Di bulan ini kita gak cuma mau kasih tau kalau kolaborasi penting, tapi juga tentang gimana kolaborasi yang bener. Kita percaya kalau kolaborasi itu berarti berpihak, bukan cuma bekerjasama. Dengan kata lain, kolaborasi yang baik meninggalkan sifat serakah dan oportunis. Nonsense-lah kalau orang bisa berkolaborasi tanpa menjadi berpihak dan subjektif. Kalau sudah berkolaborasi dengan A, masa mau berkolaborasi sama B yang notabene adalah “kompetitor” atau “musuh”-nya A? Makanya, penting banget menjunjung visi dan nilai-nilai yang sama dengan partner saat berkolaborasi, biar ke depannya akan selalu ada di pihak yang sama.
Lo mungkin juga pada sadar, Ziliun saat ini sedang berkolaborasi penuh dengan Popcon Asia 2015. Di minggu pertama bulan ini kita akan banyak kasih contoh-contoh kolaborasi dari Popcon Asia 2015, karena Ziliun dan Popcon Asia percaya akan satu hal yang sama: kolaborasilah yang akan membangkitkan kekayaan intelektual Indonesia dari mati suri.
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Peribahasa ini jangan cuma diinget doang, tapi juga diresapin dalem-dalem ke hati. If you want to go fast, go alone. If you want to go far, go together. Cuma dengan kolaborasi kita bisa naik kelas dan mencapai tujuan yang lebih besar.
Kalau lo setubuh sama opini-opini kita, kirim opini lo juga ya ke [email protected]. And let’s collaborate!
Header image credit: huffpost.com