Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

3 Tipe Changemaker yang Menyukseskan Gerakan

PutribyPutri
25/03/2015
in Insight
0
3 Tipe Changemaker yang Menyukseskan Gerakan
Share on FacebookShare on Twitter

tip·ping point: the point at which a series of small changes or incidents becomes significant enough to cause a larger, more important change.

Pernah ga sih penasaran kenapa gerakan tertentu bisa viral dan mendadak diikuti banyak orang dengan begitu cepat? Sementara, gerakan lain yang udah mati-matian aktif di social media tiap hari dan bikin aktivasi offline dimana-mana tetap aja rendah awareness-nya.

Image credit: amazon.com

Ya, sebenarnya yang bikin beda adalah, gerakan tertentu mencapai tipping point-nya, yaitu titik di mana usaha-usaha kecil yang dilakukan berakumulasi menjadi satu hal besar yang cukup signifikan untuk dianggap sebagai perubahan. Istilah tipping point udah lama digunakan dalam bidang sosiologi, tapi baru populer setelah dibahas secara mendalam oleh Malcolm Gladwell dalam bukunya yang berjudul The Tipping Point: How Little Things Can Make a Big Difference.

Baca juga: Mahasiswa = Agent of Change? Tanya Lagi

Percuma mau punya ribuan orang ngebantu gerakan lo, kalo lo ga punya orang-orang yang tepat. Dalam ekonomi, ada Pareto Rule yang menyatakan bahwa 80% dari pekerjaan yang ada sebenarnya diselesaikan hanya oleh 20% orang, yang berarti gerakan lo harus punya 20% orang spesial ini untuk bisa mencapai tipping point. Di bukunya, Gladwell mengupas tentang tiga jenis orang yang menentukan kesuksesan adopsi sebuah ide atau gerakan.

RelatedPosts

Kembangkan Kreativitas dalam Komunitas

Web Design dan Digital Marketing: Anak Kembar yang Tak Dapat Dipisahkan

Connector

Connector adalah mereka dengan kemampuan bersosialisasi luar biasa yang bisa menghubungkan orang dari berbagai bidang. As far as I know, suatu gerakan bisa jadi besar kalau bisa merangkul banyak orang untuk berkolaborasi. Inilah kenapa butuh tipe-tipe connector di komunitas atau gerakan apapun. Mereka adalah jenis orang yang naturally selalu percaya diri untuk mingle dan bersosialisasi.

Dan ini bukan cuma tentang menjadi gaul dan kenal banyak orang. Connector juga harus punya sensitivitas untuk bertanya, “Siapa ya yang gue kenal yang bisa membantu gerakan ini?” atau “Gimana ya cara menghubungkan si A dari bidang ini dan si B dari bidang itu untuk berkolaborasi?”.

Baca juga: How Will You Change The World?

Maven

Maven adalah mereka dengan pengetahuan sangat luas yang senang mengakumulasi informasi dan membagikannya. Bisa dibilang maven adalah orang-orang yang sangat senang belajar. Dan ga cuma jadi nerd yang menyimpan semua ilmunya sendiri, maven senang membagikan temuan-temuan barunya kepada orang lain. Orang-orang seperti maven yang punya antusiasme dalam berbagi bisa menarik orang-orang ke sebuah gerakan, melalui api mereka dalam menyebarkan insight bermanfaat.

Salesman

Salesman, tentu, adalah mereka yang punya kemampuan persuasi luar biasa. Salesmen tentu aja dibutuhkan untuk “menjual” apa sebenarnya yang suatu gerakan bawa, dengan kemampuan mempersuasinya yang sangat hebat. Tanpa berniat menjual pun, orang-orang yang gifted sebagai salesman selalu bisa bikin orang tertarik sama apapun yang dibicarakannya.

Nah, salahnya kebanyakan gerakan adalah mereka cuma punya salesman, tapi ga punya connector dan maven untuk mengimbangi. Jualan doang kan, ga bisa, kalau ga ada connector yang berpikir strategis untuk menghubungkan pihak A dan B, serta maven yang pinter dan senang berbagi.

Baca juga: Kata Para Tokoh Bijak Tentang Komunitas dan Pergerakan

Header image credit: learnvest.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: ArticlesbelajarkomunitasMalcolm Gladwellreviewstrategitipping point
Previous Post

Komunitas Eksklusif, Salah Gak Sih?

Next Post

Flight Against Cancer: Kampanye Kreatif yang Menciptakan Dampak

Next Post
Flight Against Cancer: Kampanye Kreatif yang Menciptakan Dampak

Flight Against Cancer: Kampanye Kreatif yang Menciptakan Dampak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d