Apa sih Arti OJT dalam Dunia Kerja? – Sebagai fresh graduate yang baru terjun ke dunia kerja, kalian pasti nantinya bakal menghadapi pelatihan dulu sebelum masuk kerja secara reguler sebagai karyawan baru. Nah, pelatihan ini, tuh namanya On Job Training alias OJT, yang gunanya buat ningkatin kinerja kerja lewat berbagai assessment.
OJT ini biasanya perusahaan selenggarain buat beragam kebutuhan, lho. Gak cuma buat pelatihan karyawan baru aja. Kalo kalian penasaran sama OJT, yuk, simak artikel ini buat dapetin informasi lengkap tentang arti, kegiatannya, sampe manfaatnya!
Definisi OJT
Sesuai sama namanya, OJT ini merupakan pelatihan kerja yang perusahaan selenggarain supaya mastiin semua karyawan punya kompetensi yang sesuai. Tentunya, target utama dari OJT ini adalah peningkatan skill dari setiap karyawan, baik karyawan baru maupun karyawan lama supaya bisa lebih maksimal pas rotasi posisi di perusahaan.
Seorang karyawan bakal ikut OJT sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dan sifatnya kondisional. Misalnya ada fresh graduate yang baru masuk kantor, pastinya bakal ikut OJT dulu, dan contoh lainnya yaitu pas ada atasan yang mau pensiun dan karyawan lain harus “dipersiapin” buat ngisi kursi atasan nanti, baru, deh OJT ini bisa karyawan ikutin.
Peningkatan skill dalam OJT juga selalu ada sama pembekalan pengetahuan umum, sharing pengalaman, sampe pembentukan karakter yang baik supaya gak cuma bermanfaat buat perusahaan, tapi buat setiap karyawan yang mengikuti OJT.
Kegiatan yang dilakuin di OJT
Secara keseluruhan, ada 6 jenis kegiatan dengan rentang waktu 1-3 bulan yang biasanya ada di OJT ini. Pengisi materi dari seluruh kegiatan OJT ini tentunya adalah orang-orang senior kantor kayak manajer dan dilakuin di kantor tanpa harus keluar atau pindah-pindah, beda sama Off Job Training yang biasanya perlu keluar dan pindah-pindah buat dapetin materinya.
Masing-masing kegiatan punya cara dan tujuan yang berbeda-beda. Berikut ini list kegiatan OJT dalam dunia kerja:
- Coaching. Metode one on one buat karyawan yang baru masuk perusahaan dan langsung dapet coaching berupa informasi-informasi dasar tentang pekerjaan dari karyawan senior.
- Mentoring. Hampir sama kayak coaching, tapi mentoring ini khusus di bidang manajerial yang tentunya manajer sendiri yang membimbing mentoring-nya.
- Job rotation. Karyawan lama mendapat pelatihan berupa skill, pengetahuan, pengalaman baru yang tujuannya buat rotasi divisi di perusahaan.
- Instruksional pekerjaan. Karyawan bakal dikasih gambaran umum dan hasil yang perusahaan harapkan tentang pekerjaan mereka. Nah, setelah karyawan paham, mereka boleh ngasih feedback tentang kendala, atau kesulitan yang mereka alami pas OJT ini.
- Understudy. Pelatihan yang langsung atasan pimpin buat karyawannya supaya di masa yang akan datang karyawan-karyawan tersebut bisa menggantikan posisi atasan yang hendak pensiun.
- Apprenticeship. Jenis OJT ini merupakan pelatihan di bidang perdagangan, kerajinan, dan teknis yang punya durasi panjang sampe karyawan tersebut bisa menguasai materi dari OJT.
Baca juga di sini: Pengembangan Diri dan Karir: Dua Hal yang Gak Terpisahkan
So, manfaat OJT ini apa?
OJT ini tentunya perusahaan selenggarain karena emang punya banyak manfaat, bukan buat perusahaan doang, tapi juga buat semua karyawan yang mengikutinya. Nah, berikut ini adalah manfaat OJT bagi perusahaan dan karyawan:
Buat perusahaan:
- Menunjang perusahaan dalam mencapai target bisnis utama karena pelatihan-pelatihannya fokus sama kebutuhan utama perusahaan.
- Meningkatkan kepercayaan dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan yang membuat hubungan antara perusahaan dan karyawan jadi lebih baik.
- Tingkat keberhasilan OJT bisa jadi tolok ukur kalo perusahaan dapetin karyawan yang berkualitas.
- Menghemat biasa pelatihan skill karena pelaksanaannya sekaligus dengan praktik.
- Memudahkan perusahaan buat monitoring dan evaluasi kinerja karyawan.
Buat karyawan:
- Meningkatkan skill dan kinerja karyawan di perusahaan.
- Membantu karyawan baru supaya bisa lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan perusahaan.
- Mendapat pengetahuan baru tentang divisi atau departemen lain langsung dari ahlinya.
- Dapat mempererat networking sama karyawan-karyawan lain baik antardivisi maupun sama atasan.
- Berpeluang buat naik jabatan di satu divisi atau ke divisi lainnya.
Industri yang butuh OJT
Beberapa perusahaan di berbagai industri butuh OJT karena emang biasanya dari setiap proses rekrutmen, OJT selalu ada buat “nyambut” karyawan baru supaya bisa kenal lebih deket sama perusahaan dan pekerjaannya secara teknikal.
OJT ini biasanya perusahaan-perusahaan besar butuhin kayak di industri Fast-Moving Consumer Goods alias FMCG, Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, sampe Otoritas Jasa Keuangan atau OJK karena perusahaan tersebut emang punya skala yang besar, punya pace yang cenderung cepat, dan juga sangat memungkinkan buat terjadi job rotation antardivisi.
Gimana, nih, fresh graduate? Jadi lebih paham, kan, sekarang sama arti OJT dalam dunia kerja dan juga kegiatan-kegiatannya? Semoga, sih informasi ini bermanfaat, ya! Jangan lupa buat tetep semangat!
Oh iya, untuk menemukan berbagai konten menarik lainnya seputar dunia kerja dan pengembangan diri, jangan lupa main-main ke profil Instagram Ziliun juga, yuk!