Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Apa Itu Work From Anywhere? Kerja tapi Rasa Libur, Gitu?

Ade I. SakinabyAde I. Sakina
19/05/2022
in Workipedia
0
Apa Itu Work From Anywhere

Apa Itu Work From Anywhere | Gambar oleh: Unsplash.com/@christinhumephoto

Share on FacebookShare on Twitter

Apa Itu Work From Anywhere? Kerja tapi Rasa Libur, Gitu? – Sejak pandemi Covid-19 “masuk” ke Indonesia, berbagai sistem kerja muncul, di antaranya Work From Home (WFH), hybrid, dan yang paling anyar adalah Work From Anywhere (WFA).

Perusahaan mengambil kebijakan WFA karena pada akhirnya banyak perusahaan yang udah mulai bisa beradaptasi dengan pola kerja jarak jauh. Salah satu survei yang mendukung pernyataan ini adalah survei PricewaterhouseCoopers (PwC), di mana sebanyak 50% responden yang merupakan pemimpin perusahaan di Indonesia sudah mempermanenkan pola kerja jarak jauh di perusahaan mereka. 

Eniwei, lucunya, banyak aja yang julid nganggep pegawai yang WFA itu bisa leha-leha seenaknya dan bisa nyantai seharian. Padahal realitanya? Oh, tidak sesantai itu tentunya~

First of all, beda WFA dan WFH itu sebenernya apa sih?

WFA adalah skema kerja yang memperbolehkan pegawai kerja secara fleksibel dari mana aja dengan manfaatin teknologi. “Dari mana aja” di sini maksudnya ya bisa dari rumah, kafe, taman, bahkan di pinggir pantai. Bebas! Selama ada sinyal internet dan colokan listrik, aman deh pokoknya!

RelatedPosts

Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded, yuk Daftar!

Pindah Kerja? Ini Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru

Bedanya dengan WFH? Nah, di beberapa perusahaan atau pun instansi, “home” di sini emang maksudnya adalah “tempat tinggal” pegawai. Boleh kost, apartemen, maupun rumah. Mereka gak ngebolehin pegawainya kerja di luar dari tempat tinggal. Bahkan ada sistem absen yang harus dilakuin di tempat yang udah di-registrasi sebagai “home“.

Terus, apa dong sisi enak dan gak enaknya?

Sisi enaknya jelas bisa kerja di tempat yang lebih nyaman. Iya, dong! Tau gak, suasana tempat tuh memengaruhi mood kita buat kerja, lho! Trus, ngatur waktu lebih fleksibel juga. 

Selama aturan kerjanya rasional dan kita punya manajemen waktu yang baik, kita sendiri yang nentuin jadwal kerja. Enaknya lagi, bisa lebih hemat ongkos. Kalo konteksnya kerja dari rumah dan gak perlu ke mana-mana, WFA jelas mangkas biaya transportasi dan akomodasi.

Bisa punya lebih banyak waktu bareng keluarga. Soalnya sambil kerja pun masih bisa berinteraksi keluarga. Apalagi kalo lagi fleksibel, asli deh, quality time-nya dapet banget. Terus, meminimalisir drama di dunia kerja. Kalo ini sih, karena gak ketemu secara fisik. Jadi, drama-drama ala dunia kerja tuh bisa diminimalisir (eits, tapi bukan berarti gak ada).

Baca juga di sini: Ingin Menjadi Digital Nomad, Perhatikan Hal Ini Dulu

Ini sisi gak enaknya~

Hubungan sama temen kantor jadi gak terlalu akrab. Yang 1 divisi aja belom tentu akrab, apalagi sama temen divisi lain. Emang interaksi di dunia nyata jauh lebih enak ketimbang virtual. 

Terus, karena gak ada batas jam kerja, eh jadinya kebablasan. Gak heran sih kalo pegawai WFA tuh dihubungi buat ngerjain ini dan itu di luar jam kerja. Soalnya banyak yang mikir “aH kAn Di RuMaH jUgA”.

FYI, suka susah sinyal dan ada masalah teknis lainnya. Kalo kerja WFA-nya di pinggir pantai atau di tempat lumayan terpencil, sinyal kan kadang lemot. Alhasil, kerja jadi kurang maksimal.

Di Indonesia sendiri, banyak lho, perusahaan yang udah resmi nerapin WFA.

Yuk, intip apa-apa aja perusahaanya!

  • Rombak Media (holding company yang membawahi Kok Bisa, TelusuRi, dan Ziliun)
  • Blibli (e–commerce)
  • Bibit (financial technology company)
  • Zenius (education startup)
  • Ajaib (financial technology company)
  • Glints Indonesia (Recruiting company)

Dan masih banyak lagi…

Sama kayak sistem kerja lainnya, WFA ada yang enak dan gitu pun sebaliknya. Yang jelas, WFA itu gak sama dengan liburan. Bahkan terkadang beban kerja WFA bisa lebih berat saking fleksibel alias abu-abunya itu jam kerja. Tapi semoga tips-tips di konten ini bisa tetep jadi referensi kalian buat memaksimalkan WFA!

Jangan lupa follow Ziliun buat perkembangan informasi lainnya mengenai karir dan seputar pengembangan diri!

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: #workfromanywhere#workipedia
Previous Post

Prospek Kerja Data Science: Dibutuhkan Banyak Perusahaan!

Next Post

Job Desc Admin itu Sebenernya Apa Aja, sih?

Next Post
Job Desc Admin itu Sebenernya Apa Aja, sih?

Job Desc Admin itu Sebenernya Apa Aja, sih?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d