Apa Itu Marketing Executive, Job Desc, dan Prospeknya! – Dari sekian banyak posisi yang ada di dunia pemasaran, marketing executive adalah salah satu yang populer. Peran marketing menarik buat kalian kulik karena punya perbedaan dari sales yang sering kita jumpai.
Walau 11-12, sales ini biasanya berfokus pada strategi revenue secara langsung, nah, sedangkan marketing ini membuat strategi supaya branding perusahaan jadi lebih oke dan sesuai sama target audience, yang tujuan utamanya adalah aktivitas marketing perusahaan yang bertahan lebih lama di pasar.
Menarik banget, kan? Buat kalian yang penasaran sama marketing executive, yuk, simak terus artikel ini buat tahu penjelasan tentang pengertian, job desc, sampe prospeknya!
Apa itu Marketing Executive?
Secara umum, profesi ini punya tanggung jawab utama buat memperkuat value suatu produk atau perusahaan kepada masyarakat umum. Tujuannya, gak lain dan gak bukan ya supaya perusahaan bisa mencapai target penjualan. (yaa, namanya juga marketing, hehe)
Tolak ukur keberhasilan seorang marketing executive bisa kalian liat dari seberapa positif dan populernya suatu produk atau perusahaan di mata masyarakat, dan juga tertu ini berbanding lurus dengan angka penjualan yang selalu positif.
Apa Aja Job Desc-nya?
Pastinya, buat mencapai tujuan-tujuan yang lumayan besar ini, seorang marketing executive punya beberapa job desc yang harus mereka kerjakan sehari-hari. Nah, berikut ini job desc-nya:
- Melakukan riset pasar. Caranya bisa dengan nyesuain jenis produk dengan calon customer, kemudian juga bisa riset dari perusahaan saingan, dll. Goals utama dari hal ini adalah buat nentuin target audiens dan bakal berpengaruh pada rencana pemasaran.
- Mengembangkan dan mengeksekusi rencana pemasaran. Biasanya kegiatan ini dikerjain bareng-bareng dengan satu tim marketing dengan acuan rencana yang udah sesuai dengan riset pasar yang sebelumnya udah mantap. Sebagai contohnya, perusahaan bakal ngeluncurin produk X, nah marketing executive ini harus mikirin gimana cara ngenalin produknya, lewat media apa aja, dll.
- Memenuhi target penjualan. Nah, biasanya perusahaan udah nentuin target penjualan suatu produk pada setiap kampanye, tentunya juga udah komplet dengan cost produksi, promosi, dll. Seorang marketing executive harus bisa menuhin target tadi supaya produknya bisa membawa keuntungan yang besar dan tentunya melebihi cost yang udah perusahaan keluarin.
- Meng-handle komplain. Dalam aktivitas penjualan, pasti aja bakal ada komplain dari customer tentang produknya, biasanya, komplain-komplain ini adalah tentang kualitas dan spesifikasi produk yang gak sesuai. Bisa karena kelalaian quality control, dsb. Nah, marketing executive ini harus bisa ngatasin ini semua dengan ngasih penjelasan dan solusi yang baik buat customer supaya mereka bisa ngerasa puas!
- After sales service. Layanan ini tentunya marketing executive lakuin biar customer puas sama produk yang mereka beli, even setelah pembelian! Contoh after sales service yang biasa profesi ini lakuin adalah ngasih informasi seputar update produk-nya, dan juga ngelayanin garansi tertentu sampe clear~
Baca di sini: Apa Itu Business Development Executive? Dan Apa Tanggung Jawabnya?
Skill Apa Aja yang Dibutuhin?
Buat menjadi seorang marketing executive yang sukses, kalian gak cukup kalo cuma nguasain skill pemasaran doang. Ada beberapa skill yang harus kalian kuasai dan ini bakal menunjang pekerjaan sehari-hari kalian di posisi ini. Berikut adalah skill-nya yang bakal terbagi jadi 2 jenis, yaitu soft-skill dan hard-skill.
Soft-skill:
- Komunikasi interpersonal. Skill ini bakal sering marketing executive terapin karena emang pekerjaan sehari-harinya bakal banyak berhadapan sama customer. Kalo skill komunikasinya lancar dan bagus, customer otomatis langsung tertarik sama produk yang perusahaan jual!
- Skill writing yang bagus. Gak jarang profesi ini bakal butuhin skill writing, karena penyampaian informasi tentang produk gak melulu lewat mulut ke mulut. Contohnya pas nulis promosi di media sosial, bikin email tawaran dan balasan ke customer, meng-handle komplain online, dll.
- Detail-oriented. Sedikit aja kesalahan yang kalian lakuin di depan customer bakal memberi penilaian buruk terhadap perusahaan. Contohnya kalo gak teliti dalam nyusun kampanye suatu produk dan salah nyantumin harga (which is fatal banget), bisa-bisa perusahaan bakal kena “punish” berupa penjualan yang anjlok.
Hard-skill:
- Analisis. Skill analisis ini emang udah mutlak banget, mulai dari pengembangan rencana, sampe eksekusinya semua perlu skill analisis yang baik! Tujuannya supaya seorang marketing executive bisa bikin kampanye brilian yang menarik perhatian customer dan juga menuhin target penjualan dari perusahaan.
- Riset. Buat dapetin ide yang brilian, skill riset juga perlu marketing executive kuasai! Pandai cari celah dari berbagai referensi, bahkan dari perusahaan kompetitor buat “cari-cari kesalahan” dan manfaatinnya jadi “emas”! Tujuannya gak lain dan gak bukan supaya perusahaan bisa muncul dengan produk atau kampanye baru yang inovatif!
- Memahami customer experience. Profesi ini juga harus banget ngerti sama customer experience, sederhananya adalah pengalaman yang customer dapetin dari hasil pelayanan atau penjualan suatu produk. Misalnya, customer membeli produk X dengan mempertimbangkan pelayanan, gaya bahasa penjualan, pengemasan, dsb. Marketing executive harus bisa memposisikan diri sebagai customer supaya bisa menuhin kebutuhan itu semua!
Gimana Peluang, Gaji, Jenjang Karirnya?
Peluang, jenjang karir, serta gaji dari seorang marketing executive ini menarik banget buat kalian telaah lebih lanjut. Industri penjualan di bidang jasa dan produk ini sangat ngebutuhin peran dari profesi ini.
Bayangin aja kalo misalnya suatu perusahaan ngerilis produk skincare, dan mereka gak tahu gimana cara promosiinnya, gimana cara biar customer tertarik dan yakin kalo produknya bisa bikin wajah glowing. Pasti penjualan bakal anjlok banget~ Makannya, di situ peran marketing executive bakal bersinar.
Mengutip dari Quipper, berikut ini jenjang karir dan gaji dari profesi ini secara detail:
Marketing executive: Rp4 juta – Rp7 juta per bulan
Marketing development: Rp7,5 juta – Rp10 juta per bulan
Director of sales marketing: di atas Rp10 juta per bulan
Tips Tambahan
Buat kalian yang tertarik dengan posisi ini, ada sedikit tips tambahan yang bisa kalian praktekin langsung sebelum terjun ke menjadi seorang marketing executive. Berikut ini adalah tipsnya:
- Kuasai media sosial. Dunia hari ini udah gak bisa lepas dari media sosial, apalagi marketing. Penting banget buat kalian supaya bisa memahami tren yang sedang on going di manapun sebagai bahan referensi.
- Rajin-rajin perhatiin kampanye produk. Yes! Gak cuma kita konsumsi doang kampanye atau iklan dari perusahaan lain, kita juga perlu perhatiin dan juga analisis supaya bisa dapetin pelajaran yang berharga dari setiap kampanye.
- Asah terus skill public speaking. Practice makes perfect, kalian harus siapin skill yang satu ini supaya nanti gak serba kagok pas udah beneran jadi marketing executive!
Orang yang Gimana, sih, yang Cocok di Posisi ini?
Orang yang kayak gimana, sih, yang cocok buat ngisi posisi ini? Secara umum, sih, kalo kalian merupakan lulusan sarjana pemasaran, bisnis, atau ilmu terkait, kalian cocok buat ngisi posisi ini, karena kalian juga udah punya basic marketing yang kalian pelajari semasa kuliah.
Tapi, gak menutup kemungkinan kalo kalian berasal dari lulusan lain dan punya skill set kayak yang udah tercantum di atas bisa bersaing dan ngisi posisi ini! Gak sedikit juga, kok, course atau bootcamp yang nyediain kelas tentang marketing executive.
Oh iya, untuk menemukan berbagai konten menarik lainnya seputar dunia kerja dan pengembangan diri, jangan lupa main-main ke profil Instagram Ziliun juga, yuk!