Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Apa Itu Impostor Syndrome? Yuk, Cari Tahu Definisi dan Cara Mengatasinya!

Husna Fadhila HusodobyHusna Fadhila Husodo
28/06/2022
in Inner Space
0
Apa Itu Impostor Syndrome

Apa Itu Impostor Syndrome | Foto oleh: unsplash.com/@sammywilliams

Share on FacebookShare on Twitter

Apa Itu Impostor Syndrome? Yuk, Cari Tahu Definisi dan Cara Mengatasinya! – Pernah gak sih kalian mencapai sebuah kesuksesan, tapi kalian sendiri ngerasa gak pantas ngedapetinnya. Nah, bisa aja itu gejala dari impostor syndrome, lho. Emang apa itu Impostor syndrome? Ini adalah ketika kita ngerasa gak pantas ketika berhasil mencapai kesuksesan tertentu. Buat kalian yang menderita sindrom ini, kalian nganggep kesuksesan yang kalian dapet itu sebatas kebetulan aja. 

Nah, terus kenapa sindrom ini bisa muncul? Dan gimana ya cara mengatasinya? Yuk, simak artikel di bawah ini! 

Baca juga di sini: 5 Cara Menghadapi Insecurity yang Langganan Bikin Hati Gak Tenang

Kenapa Kita Mengalami Impostor Syndrome?

Sama seperti hal-hal lainnya, pasti ada alasan yang bikin kita ngalamin impostor syndrome. Alasan pertama biasanya muncul dari lingkaran terdekat kalian, yaitu keluarga. Pola asuhan orang tua yang terlalu mengontrol dan protektif bikin kita kurang bisa ngehargai setiap pencapaian yang diraih. Kurangnya dukungan keluarga ketika kita ngerjain sesuatu juga bisa ngemunculin sindrom ini. 

RelatedPosts

Apa Itu Eating Disorder? Yuk, Cari Tau Juga Gejala dan Penyebabnya!

Apa Itu Mindfulness? Dan Ampuh Gak Sih Buat Menghilangkan Stres?

Alasan lain adalah sifat perfeksionis. Perasaan pengen terlihat sempurna dalam setiap hal secara gak langsung bakal munculin impostor syndrome ini. 

Tipe-tipe Impostor Syndrome

1. Perfeksionis

Seperti yang udah dijelasin di atas, sifat perfeksionis bisa munculin impostor syndrome. Nah, orang dengan tipe ini biasanya ngerasa keberhasilan yang dicapai belum seberapa karena gak memenuhi standar dirinya sendiri. Dengan kata lain, orang dengan tipe perfeksionis sering ngerasa pencapaian yang diraih masih kurang, padahal sebenarnya sudah bagus.  

2. Superhero

Tipe ini punya kemiripan dengan tipe sebelumnya. Orang dengan tipe superhero juga cenderung menjadi yang terbaik dalam setiap peran yang dimiliki. Hal ini tentu bikin mereka mencoba sampai batas maksimum. Tapi, sekalipun sudah mencapai batas maksimum dan berhasil ngeraih kesuksesan, mereka masih bisa ngerasain kekurangan atau bahkan berpikir bisa melakukan hal lebih. 

3. Natural Genius 

Seorang natural genius suka mencoba berbagai hal baru. Mereka juga cenderung ingin bisa menguasai semua hal-hal baru tersebut. Jika pada saat mencoba pertama kali kegagalan sudah menerpa mereka cenderung akan berhenti begitu saja.

4. Solois 

Orang dengan tipe solois suka ngerjain semua hal sendirian. Mereka biasanya kurang suka dapetin bantuan dari orang lain. Jadi, ketika kesuksesan yang dicapai gak dihasilin oleh diri sendiri mereka bakal ngalamin impostor syndrome.

5. Ekspert 

Tipe terakhir ini hampir sama dengan tipe natural genius. Bedanya, seorang ekspert pengen dapetin jawaban atas semua hal dan menjadi ahli dalam semua yang sudah dipelajari. Jika mereka sukses tapi masih ada pertanyaan yang belum terjawab, perasaan tidak pantas sukses pasti akan muncul.

Terus Solusinya Gimana Ya?

Nah, setelah membaca penjelasan di atas, kalian pasti penasaran kan gimana sih cara mengatasi impostor syndrome ini? 

1. Buka Diri dan Bercerita

Pertama, kalian bisa coba buat membuka diri dan menceritakan masalah ini ke orang dekat. Coba ceritakan semua yang kalian rasakan terkait impostor syndrome ini.

2. Sadari Gejalanya

Kedua, kalian juga bisa untuk menyadari jika gejala impostor syndrome ini muncul dan coba untuk melawannya. Kalian bisa mencoba untuk tetap melakukan apa yang diinginkan meski merasa belum begitu paham. Kalo perasaan gak pantas sukses ini muncul, coba ingat lagi apa saja yang sudah kalian lakukan buat mencapainya dan hargai setiap hal itu.

3. Buka Diri dan Bercerita

Terakhir, berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Coba buat lebih menghargai diri sendiri dan melihat pencapaian orang lain sebagai pemicu bagi kalian. Mengurangi durasi bermain media sosial juga bisa membantu kalian untuk mengurangi sikap membandingkan diri. Nah, udah tahu kan apa itu impostor syndrome. Buat kalian yang pernah atau sedang mengalaminya semoga semakin paham alasannya apa dan gimana mengatasinya. Yuk mulai menghargai pencapaian diri sendiri! 

Cek Instagram @ziliun dan follow sekarang juga buat tahu lebih banyak soal karir dan pengembangan diri!

*Tulisan ini merupakan hasil karya peserta Workipedia Academy Batch 2

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: #impostorsyndrome#innerspace
Previous Post

Profesi Subtitler: Gak Cuma Nerjemahin Kayak Google Translate!

Next Post

Apa Itu Co-Working Space? Tempat Kerja Favorit di Musim WFA

Next Post
Apa Itu Coworking Space

Apa Itu Co-Working Space? Tempat Kerja Favorit di Musim WFA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d