uApa Itu Design Thinking dan Seberapa Efektifnya Buat Ngatasin Masalah?- Problem solving udah jadi skill yang wajib orang kuasai. Soalnya skill ini berguna banget buat apply kerjaan, bikin bisnis, nanganin masalah sosial, sampe ngadepin masalah hidup. Nah, semuanya butuh problem solving skill . Sekarang banyak banget orang yang ngakunya punya kemampuan problem solving, tapi ternyata cuma ngandelin cognitive bias dan sebatas ngerespons masalah di permukaannya aja. Padahal solusi yang mismatch bisa merugikan, lho! Nah, buat kalian yang pengen ningkatin problem solving skill, metode design thinking bisa jadi solusinya!
Apa sih Design Thinking?
Design thinking adalah proses berpikir buat ngehasilin solusi inovatif dan tepat sasaran dari suatu permasalahan. Design thinking adalah salah satu cara terbaik buat“berpikir outside the box” dan juga cara menghindari cognitive bias dalam penyelesaian masalah. Metode ini udah digunakan perusahaan-perusahaan digital besar di dunia lho, seperti Google, Apple, and Airbnb. Design thinking juga sering jadi materi di universitas terkemuka internasional sehingga statusnya sebagai kerangka berpikir organisasi cukup populer.
Apa Aja 5 Tahap dalam Design Thinking?
Lima tahap ini bukan proses yang linear, artinya tahap ini gak harus kita lakuin secara berurutan. Seringkali prosesnya bisa bolak-balik, tergantung masalahnya juga.
1. Empathize
Semua masalah tuh bisa pada dasarnya bisa selesai dengan cara human-centered. Dalam tahap ini, kalian harus berempati buat memahami masalah yang ingin kalian selesain, termasuk melalui riset masyarakat. Soalnya masalah berkaitan banget sama manusia. Empati berfungsi buat memahami kondisi yang terjadi secara komprehensif dan menanggalkan asumsi dalam diri.
2. Define
Dari informasi yang kalian dapetin dalam tahap pertama, kalian bakal nge-analisis hasil observasi dan nyatuinnya buat nge definisi masalah utama yang kalian temukan. Definisi tersebut dinamakan problem statement.
3. Ideate
Setelah mendefinisikan masalah yang ada, kalian bakal nyiptain ide yang berisi pemikiran terhadap masalah tersebut. Pada tahap ini ada teknik “flare”, yaitu menumpahkan solusi sebanyak-banyaknya tanpa kalian koreksi terlebih dahulu. Barulah ketika solusi sudah terkumpul, kalian bisa memilih solusi yang paling tepat.
4. Prototype
Dalam tahap ini, kalian bakal ngembangin berbagai potensi solusi untuk masalah yang kalian temukan. Gimana cara ngelakuinnya?Dengan ngelakuin eksperimen-eksperimen produk yang dinilai bisa jadi solusi untuk masalah yang ada.
5. Test
Nah, prototipe yang sudah ada kemudian kalian uji coba. Hasil uji coba kemudian masuk dalam tahap evaluasi untuk menemukan apakah solusi buat ngejawab permasalahan yang ada. Selain itu, evaluasi juga dapat berfungsi untuk mendefinisikan ulang masalah yang ada untuk kemudian mikirin solusinya.
Tertarik buat ngembangin design thinking skill? Ikuti kompetisi dan workshop Design Thinking AKAR IDEATHON 2022.
AKAR IDEATHON (Anak Bangsa Berkarya Idea Marathon) adalah kompetisi problem-solving yang penyelenggaranya adalah Gear Up. Di kompetisi ini, peserta bakal bekerja sama secara tim buat menyelesaikan sebuah masalah dengan pendekatan design thinking. AKAR IDEATHON 2022 terbuka banget nih buat anak-anak muda dari usia 17-29 tahun yang terbagi menjadi kategori pelajar, mahasiswa, dan umum. Pre-registrasi udah buka! Dapatkan 20% Diskon Registration Fee. Daftar sekarang di sini, ya!