Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

6 Kunci Sukses Merebut Perhatian Calon Investor Saat Pitching

Azwar AzharbyAzwar Azhar
24/07/2018
in Workipedia
0
6 Kunci Sukses Merebut Perhatian Calon Investor Saat Pitching

Pitching

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelumnya kita pernah membahas, apa aja sih yang harus dijelaskan kepada calon investor dalam startup pitch deck yang kamu buat. Nah, kali ini Ziliun mencoba memberikan tips apa saja yang harus kamu persiapkan sebelum ‘the big day’, alias presentasi di hadapan calon investor. Bagaimana sih caranya supaya kamu dapat merebut perhatian mereka?

Awali Presentasimu dengan Kuat

 

 

Saat pitching ide di hadapan investor, 30 detik pertama adalah saat yang paling penting. Seperti yang disebutkan oleh Neil Patel, dalam 30 detik pertama tersebut kamu harus berhasil menarik perhatian sang calon investor. Lalu apa aja yang harus disampaikan dalam 30 detik tersebut? Jangan bertele-tele. Dalam perkenalan tersebut kamu bisa menjelaskan beberapa hal berikut: apa yang startup kamu lakukan, problem yang startup-mu berusaha atasi melalui produk yang diusung, dan mengapa produkmu berbeda.

RelatedPosts

Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded, yuk Daftar!

Pindah Kerja? Ini Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru

Kenali Audiens

Tentunya apa yang menjadi perhatian khusus dari seorang Communication Director sebuah perusahaan akan berbeda dengan COO. Oleh karena itu, Guy Kawasaki juga menekankan pentingnya untuk mengenal siapa yang akan menjadi audiens kamu saat presentasi. Dengan demikian kamu dapat menekankan persamaan nilai-nilai yang dimiliki oleh audiens tersebut dengan produk yang ditawarkan. Nggak hanya itu saja, riset audiens yang mendalam juga akan membantu kamu untuk menjelaskan lebih detail hal yang menjadi perhatian khusus mereka. Hasilnya, mereka akan lebih tertarik dengan ide dan solusi yang kamu berikan. Hal yang sama terkait pentingnya mengenai siapa calon audiensmu juga disampaikan oleh Neil Patel. Kalau bingung harus cari tau harus cari tahu di mana mengenai latar belakang audiens yang akan mendengarkan presentasimu, social media seperti LinkedIn, Twitter, dan lainnya bisa menjadi langkah utama.

Tell Them Your Story

Jangan membuat presentasimu monoton dengan hanya membaca dari slide. Namun coba yakinkan calon investor melalui cerita. Kamu bisa menceritakan kepada calon investor apa yang membuat kamu ingin memulai sebuah startup, bagaimana cara kerja produkmu, dan bagaimana produkmu dapat membantu memudahkan hidup para customer. Dengan demikian presentasimu akan lebih hidup dan audiens juga akan tertarik untuk mendengarkan lebih lanjut. Agar presentasi tersebut semakin menarik, selipkan juga beberapa fakta yang dapat memukau mereka.

Fokuskan pada Business Model dan Sales Achievement

Tentunya calon investor ingin tahu bagaimana kamu dapat mencapai keuntungan dari modal yang mereka tanamkan. Oleh karena itu, pastikan kamu menjelaskan kepada mereka bagaimana rencana startup-mu untuk mendapatkan keuntungan atau yang sering disebut juga business model. Jika kamu menggunakan business model yang baru, pastikan untuk menjelaskan hal ini secara komprehensif kepada calon investor.

Jika saat ini kamu sudah mulai melakukan penjualan produk, ada baiknya jumlah penjualan yang berhasil dicapai kamu tampilkan juga dalam presentasi. Jelaskan kepada calon investor, sehingga mereka tau bagaimana tanggapan masyarakat terhadap produk yang kamu tawarkan dan hasilkan.

Practice Makes Perfect

It is not a secret that practice makes perfect. Begitu juga dengan presentasi. Persiapkan diri dan jangan malas untuk mencoba mempresentasikan ulang ide kamu di hadapan audiens yang berbeda. Dengan demikian kamu dapat mengurangi perasaan gugup dan akan lebih siap dengan berbagai pertanyaan yang mungkin muncul.

Perhatikan Penampilanmu

Whether you like it or not, people judge you based on the way you look. Namun pastikan bahwa penampilanmu saat presentasi rapi, bersih, dan juga profesional. Tidak ada salahnya juga untuk membeli beberapa pakaian yang sedikit mahal namun dapat membuatmu terlihat lebih profesional. Dan perlu diingat, kamu tidak harus menggunakan barang-barang mahal agar terlihat keren di depan calon investor. Karena hal ini malah akan menghabiskan uangmu.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: pitchingPresentationstartup
Previous Post

Apa Benar Tidak Semua Manager adalah Leader yang Baik?

Next Post

Entrepreneur vs Intrapreneur: Apa Ya Bedanya?

Next Post
Entrepreneur vs Intrapreneur: Apa Ya Bedanya?

Entrepreneur vs Intrapreneur: Apa Ya Bedanya?

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d