Banyak sekali deretan penyair hebat Indonesia dan mancanegara yang harus diacungi jempol karyanya. Tidak hanya sekadar menghasilkan karya, tapi mereka juga berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi.
Berkolaborasi dengan Penakota.id, Ziliun merangkum 5 penyair hebat beserta karyanya yang bisa menjadi rekomendasi bacaan kamu! Yuk simak di bawah ini
Baca juga di sini: Yuk Berpuisi Bersama Penakota.id!
1. Warshan Shire
Ia adalah penyair Somalia, lahir di Kenya dan tumbuh di London. Ia seorang seniman dan aktivis yang menyuarakan narasi perjalanan sebagai imigran, pengalaman traumatik dan ketimpangan.
Buku puisinya Teaching My Mother How to Give Birth (2011) meraih penghargaan di Brunel University African Poetry pada 2013 silam. Di tahun 2014, ia meraih gelar Young Poet Laureate di London. Selain itu, beberapa puisinya menginspirasi seniman lainnya, salah satunya penyanyi Beyonce di album Lemonade. Pada 2018, ia terpilih sebagai anggota Royal Society of Literature, Inggris.
2. Ocean Vuong
Ocean adalah penulis kelahiran Vietnam dan bermigrasi ke Amerika Serikat. Ia mengeksplorasi tema depresi, seksualitas, masalah domestik yang toksik dan berbagai bentuk kekerasan yang menimpa keluarganya selama Perang Vietnam. Buku puisinya Night Sky With Exit Wounds (2016), meraih T.S. Eliot Prize 2017.
Novel debutnynya, On Earth We’re Briefly Gorgeous (2019), masuk daftar panjang National Book Award for Fiction 2019 dan PEN/Hemingway Debut; serta daftar pendek Center for Fiction First Novel Prize 2019 dan memenangkan 2019 New England Book Award for Fiction 2019.
3. Toeti Heraty
Ia adalah seorang penyair, budayawan dan akademisi. Ia memberikan ceramah sastra di PEN Club International Tokyo tahun 1984, dan diundang dalam International Writers Program di Iowa State University pada tahun 1985. Toety Heraty juga dikenal sebagai salah satu pendiri Jurnal Perempuan. Buku puisinya NOSTALGI=TRANSENDENSI (1995) menyingkap monolog penyair dengan suara yang jernih, intens dan otentik.
4. Joko Pinurbo
Penyair akrab dipanggil Jokpin adalah penyair yang mendedahkan gaya dan warna tersendiri dalam dunia puisi Indonesia. Ia meraih South East Asian (SEA) Write Award pada tahun 2014. Salah satu judul karyanya, yaitu Sepotong Hati di Angkringan (2021, Divapress) adalah salah satu buku terbarunya yang mengangkat estetika keseharian dengan idiom khasnya.
5. Lucia Priandarini
Sempat menjadi reporter di beberapa media gaya hidup, menulis naskah nonfiksi, dan hingga kini menulis konten untuk beberapa media daring. Beberapa karyanya antara lain: Episode Hujan dan 11.11 (2016), Dua Garis Biru (2019) kolaborasi ketiganya dengan Gina S. Noer setelah novel adaptasi dari film Posesif (2017) dan Dunia Ara, dua buku anak dari semesta film Keluarga Cemara (2018).
Panduan Sehari-hari Kaum Introver dan Mager (2021) adalah buku puisinya yang terkini. Membahas isu kiwari dengan titik pijak pandemi serta keresahan anak muda lainnya.
Pastinya masih banyak penyair hebat yang punya karya keren selain 5 penulis di atas, karena dunia literasi sesungguhnya akan selalu menghasilkan orang-orang hebat dalam merangkai kata. Semoga karya-karya di atas bisa menjadi rekomendasi bacaan yang menarik untuk kamu, ya!