Pengalaman mungkin adalah guru terbaik. Sebagai seorang founder startup, tidak ada salahnya untuk belajar dari pengalaman para entrepreneur yang sudah sukses. Pastinya tips dari mereka sangat bermanfaat untuk menjadi bahan pertimbangan kita. Salah satu kunci keberhasilan sebuah startup adalah strategi marketing yang solid untuk memasarkan produknya. Lalu, kira-kira apa saja tips dari para entrepreneur sukses agar sebuah startup dapat memasarkan produknya dengan baik? Yuk, simak beberapa tips terkait marketing dari para entrepreneur yang sudah memulai bisnisnya ini!
Tawarkan Keuntungan bagi Calon Konsumen
Dharmesh Shah, co-founder dari HubSpot pernah mengatakan, sebaiknya kamu menekankan bagaimana produk yang kamu usung dapat memberikan keuntungan bagi seorang customer. Mungkin customer tidak peduli apa keunikan yang kamu tawarkan, maupun harga jual produkmu. Tawarkan kepada mereka bagaimana produkmu dapat memudahkan hidup mereka, kenapa mereka akan terbantu dengan produkmu. Dengan demikian, calon customer akan memiliki koneksi dengan produkmu.
Jangan Takut untuk Berbeda
Coba deh cek inbox email. Berapa banyak newsletter yang kamu dapatkan dari berbagai macam brand / perusahaan? Lalu dari newsletter yang kamu dapatkan, berapa banyak yang berhasil menarik perhatianmu dan kamu baca dengan serius? Atau malah email tersebut langsung kamu delete?
Dengan banyaknya newsletter dan juga promosi elektronik, kreativitas menjadi kunci utama keberhasilan dalam menyampaikan pesan kepada customer. Setidaknya itulah pesan yang disampaikan oleh Scott Gerber. Coba sampaikan pesan yang ingin kamu sampaikan kepada calon customer dengan cara yang baru dan menarik. Namun kamu juga harus mempertimbangkan target customer. Pastikan idemu sesuai dengan minat mereka.
Prioritaskan Customer
Belum tentu semua calon customer memiliki kendaraan, mungkin banyak yang akan menggunakan kendaraan umum. Seperti tips dari Laura Tenison, sebelum kamu menentukan lokasi tokomu, ada baiknya kamu coba memposisikan diri sebagai customer. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mencoba mengunjungi lokasi tersebut dari pemberhentian kendaraan umum terdekat. Apakah tempat tersebut terlalu jauh? Atau apakah tempat tersebut cukup memudahkan calon customer? Dengan demikian kamu akan mengetahui experience yang akan didapatkan sebagai seorang customer.
Selain itu, kamu juga dapat menanyakan pendapat dari orang yang sedang berada di sekitar wilayah itu tentang lokasi yang ada maupun mengenai bisnis yang akan kamu rintis disana. Dengan demikian kamu dapat mengerti apakah yang kamu tawarkan sesuai dengan kebutuhan mereka saat ini.
Selain menempatkan diri sebagai customer, kamu juga harus menjaga relasi dengan mereka. Memang mendapatkan customer baru itu penting, namun kamu tidak boleh mengabaikan customer lama. Hal ini merupakan tips yang diberikan oleh Tony Hsieh, CEO dari ZAPOS. Dengan memberikan pelayanan yang baik kepada customer lama, mereka akan akan merasa dihargai dan spesial. Dengan demikian mereka akan membagikan pengalaman baiknya kepada kerabat atau temannya, hal ini merupakan strategi marketing secara tidak langsung melalui review dan rekomendasi.
Uji Marketing Plan yang Telah Kamu Buat
Jangan terburu-buru menjalankan marketing plan yang telah kamu buat. Sebelum menjalankan rencana yang telah kamu buat, ada baiknya jika kamu mencoba melakukan tes terlebih dahulu terhadap rencana tersebut, seperti tips yang diberikan oleh Ross Kimbarovsky, Founder dan CEO dari crowdSPRING dan Startup Foundry.
Uji coba terhadap marketing plan yang sudah kamu buat dapat dilakukan selama 2 minggu. Dengan mencobanya terlebih dahulu, kamu mendapatkan kesempatan untuk melihat kekurangan dari marketing plan yang kamu miliki. Kamu juga bisa mengidentifikasi hal hal mana saja yang sekiranya kurang berjalan sesuai rencana kamu atau tidak dapat diimplementasikan. Sehingga saat kamu dapat memperbaikinya sebelum marketing plan yang kamu miliki benar benar diimplementasikan.
Dengan mempertimbangkan beberapa tips dari para entrepreneur yang sudah terlebih dahulu mengembangkan bisnis mereka, tentunya kamu dapat menilai kembali marketing plan yang sudah kamu susun ataupun jalankan. Semoga dari tips-tips yang ada dapat memberikan pencerahan bagimu untuk mengembangkan marketing plan yang kamu miliki ataupun mencoba hal yang baru, ya!