Katanya sih ya, ekonomi kita beberapa tahun lagi bakal jadi ekonomi terbesar ke-7 di dunia. Waaw! Amazing!
Tapi ekonomi yang besar itu bukan berarti terus gak ada lagi kemiskinan lho. Ekonomi besar itu bakal dilihat dari pendapatan per kapita, yang berarti produk domestik bruto (PDB) bakal dibagi jumlah populasi, which means… itu adalah angka rata-rata.
Ya namanya rata-rata, di lapangan aslinya ada yang gede banget pendapatannya, dan ada yang kecil banget :). Jadi jangan bangga dulu kalau kita bisa jadi ekonomi besar di dunia, tapi masih banyak banget masyarakat yang bahkan gak bisa makan 4 sehat 5 sempurna tiga kali sehari.
Eh tapi kan kita bukan pemerintah, ngapain mikirin orang lain kalau kehidupan middle class kita aja masih susah? :)).
Ternyata, ada cara-cara kita bisa membantu menghapuskan kemiskinan, dan ikut berkontribusi membantu pemerataan ekonomi. Gak sesusah yang lo bayangkan, kok.
Beli produk lokal
Logikanya gini. Kalau kita beli produk lokal, keuntungan si penjual lokal gak bakal kemana-mana, karena uangnya tetep berputar alias stay di ekonomi lokal. Apalagi kalau beli produk lokal dari UKM. Coba aja makin banyak orang yang beli produk dari UKM lokal. UKM gak akan cepet gulung tikar, dan tenaga kerja di UKM lokal akan terus mendapat kompensasi.
Bayar pajak
Kalau udah punya penghasilan, coba dibikin NPWP-nya. Emang sih, ada kemungkinan besar pajaknya bakal dikorupsi atau digunakan untuk program-program yang sebenarnya gak menghapuskan kemiskinan. Tapi mari percaya kalau pajak in some way juga bakal membantu program-program penghapusan kemiskinan dan pemberdayaan yang baik dan benar, kok.
Share your skill to less privileged people
Kadang orang gak bisa dapet pekerjaan bukan karena gak pinter, tapi gak punya kesempatan untuk belajar skill yang diperlukan. Akhirnya, yang miskin makin miskin karena stay di circle itu aja, gak naik kelas. If you have privileges to get a good education, try teaching the skills you take for granted (misalnya pake komputer) to those who need them, setidaknya ke mbak di rumah atau OB di kantor.
Jadi entrepreneur!
No explanation needed. Dengan jadi entrepreneur, seminimal mungkin kita bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Semakin besar bisnisnya, semakin bisa menyerap lebih banyak lapangan pekerjaan dan memberdayakan banyak orang. Yeay!
Header image credit: bloombergview.com